Membuat Templat

Mulailah dengan menemukan sistem yang sesuai untuk Anda, lalu sesuaikan untuk audiens tertentu, manfaatkan keterampilan dan pengetahuan unik Anda untuk membuat templat yang mengisi celah di pasar guna memecahkan masalah nyata yang dihadapi orang-orang nyata!

Jenis templat dan karakteristiknya:

• Satu halaman: Lembar kerja yang sederhana dan mudah digunakan (misalnya, analisis SWOT)

• Situs: Templat yang berfokus pada konten, sering kali berupa sumber daya yang mendalam tentang topik tertentu

• Alur kerja: Templat untuk tugas atau proses tertentu (misalnya, pelacakan OKR)

• Dasbor: Sistem komprehensif yang mengintegrasikan berbagai aspek pekerjaan atau kehidupan

Pertimbangan untuk desain templat:

• Uji templat Anda secara menyeluruh sebelum mengirimkannya. Periksa kerusakan, kesalahan ketik, dan fungsionalitas di berbagai skenario.

• Pertimbangkan pengalaman pengguna saat merancang templat Anda. Tambahkan materi pemandu seperti video, callout, atau halaman petunjuk memulai untuk membantu pengguna memahami dan menggunakan templat Anda secara efektif. Langkah ini memfasilitasi proses belajar dan mendorong lebih banyak pengguna untuk mengadopsinya.

• Pastikan penerapannya untuk tim dan penggunaan jangka panjang dengan menambahkan tampilan berdasarkan filter dan tombol pengaktifan/penonaktifan untuk mengatur konten dari waktu ke waktu atau penggunaan oleh banyak pihak.

• Jangan lupa hal-hal dasar! Periksa kembali ejaan, tata bahasa, dan contoh. Selain itu, jangan lupa hapus informasi pribadi (seperti informasi perbankan) sebelum membagikan templat Anda.

Pastikan Anda telah mengubah templat menjadi Situs Notion dengan mengaktifkan opsi Duplikatkan sebagai templat.